Mengenal Smart City,
Konsep Kota Masa Depan

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dimana semua hal bisa dilakukan melalui perangkat teknologi yang terkoneksi secara online, tentunya memberikan kemudahan akses informasi yang tak terbatas dalam semua bidang. Jika hal tersebut diterapkan dalam kehidupan masyarakat, tentunya juga akan memberikan kemudahan untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Hal inilah yang mendorong kota-kota besar di dunia untuk mewujudkan sebuah kota pintar yang akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat di kota tersebut.

Kita pasti sering mendengar istilah Smart City atau kota cerdas. Konsep Smart City (kota cerdas) adalah sebuah pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi, komunikasi, serta teknologi Internet dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Tujuan dari konsep ini juga untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota tersebut.

Membicarakan konsep Smart City tidak bisa lepas dari peran IoT atau Internet of Things. Sebab, Internet of Things merupakan kerangka vital dalam proses perwujudan konsep kota masa depan. Dengan adanya perangkat IoT, proses pengiriman informasi dan aktivitas lainnya mampu dilakukan melalui jaringan, dan hanya sedikit membutuhkan campur tangan dari manusia. Dalam kata lain, Internet of Things ini membuka kesempatan terhadap beragam fungsi dan fasilitas smart city agar bisa berjalan secara otomatis.

Penerapan Internet of Things untuk mewujudkan konsep ini bisa sangat beragam. Agar lebih mudah memahami tentang peranan IoT dalam penerapan smart city, berikut beberapa penerapan dari teknologi tersebut:

Biznet Luncurkan Proyek Jaringan Biznet Submarine Cable Network (BNCS) 1

Sebagai komitmen Biznet untuk memberikan koneksi Internet yang cepat dan stabil, serta menghubungkan jaringan Biznet Fiber ke seluruh area/kota di Indonesia, di Jan 2022 ini Biznet meluncurkan proyek Biznet Submarine Cable Network dengan nama Biznet Nusantara Cable System (BNCS) 1. Jaringan ini merupakan jaringan kabel fiber optik bawah laut yang menghubungkan jaringan antar Pulau Jawa, Sumatra dan Bangka dan mendukung koneksi Biznet Fiber untuk di kota-kota di pulau tersebut.

Jaringan BNCS 1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terkini. Setiap 1 pair (2 core) kabel Fiber Optic dapat mengirimkan data sebesar 96 x 100 Gbps = 9.6 Tbps, Dengan jumlah 24 pair, artinya jaringan BNCS 1 ini memiliki total kapasitas 24 x 9.6 Tbps = 230.4 Tbps. Dengan adanya jaringan kabel BNCS 1 ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jaringan Internet di Pulau Jawa, Bali, Sumatra dan Bangka selama 15 – 20 tahun kedepan. Kami mentargerkan jaringan ini dapat beroperasi di akhir Desember 2022 ini.

Sebagai bagian dari jaringan Biznet Fiber, Biznet Submarine Cable Network akan menghadirkan konektivitas antar pulau yang tentunya juga menghadirkan jaringan Internet berkecepatan tinggi yang dapat mendukung kebutuhan digital masyarakat di Indonesia. Pembangunan Biznet Submarine Cable Networks ini juga dibarengi dengan proses perluasan jaringan Biznet ke lebih banyak area di Indonesia, dengan harapan dapat menjadi solusi dalam menghubungkan jaringan Biznet Fiber antar pulau, sehingga akan ada lebih banyak orang di Indonesia yang dapat terhubung dengan layanan Internet tercepat dari Biznet.

Untuk informasi lengkap mengenai Biznet Submarine Cable Network, silakan kunjungi website biznetnetworks.com.

Biznet Online Press Conference

Mengawali awal tahun 2022, Biznet mengadakan Biznet Online Press Conference pada tanggal 3 Februari 2022 yang dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh 39 media. Acara yang rutin dilakukan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai rencana Biznet di tahun 2022 serta pencapaian yang telah diraih Biznet sepanjang tahun 2021. Acara ini diwakili oleh Bagus Wicaksono selaku Vice President Marketing dan Adrianto Sulistyo selaku Senior Manager Marketing sebagai pembicara.

Dalam acara tersebut, Biznet menyampaikan informasi mengenai komitmen Biznet dalam menghadirkan layanan Internet yang cepat dan stabil untuk mendukung kebutuhan aktivitas digital masyarakat yang terus berubah. Hal tersebut dibuktikan dengan panjang kabel Fiber Optic Biznet yang telah mencapai lebih dari 61,000 KM dan 1,200,000 Home Pass yang tersebar di lebih dari 160 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Bangka, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Flores. Hingga saat ini proses perluasan jaringan masih terus berjalan, dan di tahun 2022 ini Biznet masih terus melakukan perluasan jaringan di Kota Medan, Batam, Padang, Samarinda, Balikpapan, Manado, Kupang, Labuan Bajo serta beberapa kota lainnya di Pulau Jawa dan Sumatra yang juga dibarengi dengan pembukaan kantor cabang Biznet di kota tersebut. Proses perluasan jaringan ini juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital sehingga terjadi pemerataan akses Internet di Indonesia sehingga semakin banyak kota besar dan desa/kota kecil yang dapat memiliki akses jaringan Internet dari Biznet.

Kolaborasi AI/ML pada Fitur Face Recognition dan Unifikasi Data

Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang menyerupai kecerdasan manusia dan Machine Learning (ML) sebagai mesin pembelajaran menjadi sebuah kesatuan elemen yang dibutuhkan berbagai industri untuk mendukung pengembangan sektor digital masa kini. Kehadiran AI/ML membantu industri dalam mendapatkan insight dan rekomendasi, mengambil keputusan, meningkatkan produk dan layanan, hingga mitigasi prediksi bencana. Belakangan ini, teknologi berbasis AI/ML juga mengalami perkembangan kemampuan, seperti mengotentikasi jenis wajah walau menggunakan masker, identifikasi nasabah atau know your customer (KYC), pelat mobil, serta sejumlah objek yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan otomatisasi absensi, parkir, sampai sistem quality control pada manufakturing.

Walau kehadiran AI/ML sangat diminati dan dibutuhkan dalam berbagai industri, namun proses adopsi teknologi ini masih membutuhkan percepatan dan perlu menghadapi tantangan biaya capital expense (CAPEX). Biznet Gio mewadahi kebutuhan tersebut melalui kehadiran Graphic Processing Unit (GPU) yang diberikan sebagai dukungan terhadap kolaborasi bersama Riset.ai dan Volantis Technology untuk menciptakan fitur AI/ML yang multi-fungsi. Platform AI/ML yang didukung GPU pun memiliki kemampuan komputasi 36 kali lebih unggul dan cepat bila dibandingkan dengan Central Processing Unit (CPU) biasanya. Biznet Gio juga menghadirkan platform unifikasi data yang memudahkan berbagai perusahan dalam menggabungkan berbagai jenis sumber data, merancang prediktor sesuai kebutuhan bisnis, serta menyajikan hasil analisis secara cepat dan akurat. Berbagai dukungan dari Biznet Gio ini memberikan dukungan yang lengkap terhadap terobosan penyediaan platform berbasis AI/ML. Rancang infrastruktur AI/ML untuk menunjang teknologi Anda dengan menghubungi tim cloud expert kami melalui sales@biznetgio.com.

Manjakan Diri Anda dengan Liburan di AYANA Komodo

Rencanakan liburan yang sempurna dengan menggabungkan elemen kesehatan serta relaksasi, dan jelajahi juga keindahan alam hanya di AYANA Komodo. Nikmati kemewahan resort bintang 5 serta fasilitas kelas dunia, dengan pemandangan laut yang indah. Serta dapatkan juga pengalaman tak terlupakan dengan snorkeling dan menyelam menjelajahi pulau-pulau di Labuan Bajo.

Pesan sekarang untuk menikmati penawaran harga terbaik mulai dari Rp 4,073,400++, dan dapatkan diskon 20% untuk harga kamar serta kredit resort Rp 300,000 dengan minimum menginap selama 2 malam. Gunakan kode voucher untuk mendapatkan penawaran ini: KOMODODREAMS

Untuk informasi lebih lanjut klik di sini.